Minggu, 20 November 2011

Mengalakan Akar Pahit



samuel sepang in TAMBUN PINONOBATUAN
Ibrani 12:15
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan
tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Mengapa ada akar pahit?
Akar pahit atau kepahitan bisa diartikan dengan kejadian hidup yang tidak enak.
Makanya disebut pahit. Tidak enak disini akan berhubungan dengan banyak hal seperti:
kejadian yang menyakitkan diriku, memalukan diriku, merugikan diriku, membohongi diriku,
mencelakan diriku, dan semua hal yang membuat diriku merasa tidak enak.
Mengapa ada akar pahit? Tentu saja melibatkan dua pihak, yaitu yang menyebabkan
dan yang merasakan.  Karena, akar pahit berasal
dari dosa, sehingga pembuat dan penerimanya akan berdosa..

samuel in Manado
Aku Samuel perna mengalami hal yang serupa ...ber tahun tahun aku di asingkan di tenga - tenga keluargaku aku di nomor duakan dan lama kelamaan timbul perasaan yang membuat aku harus membenci mereka ,selang waktu berjalan aku ambil sebua keputusan untuk keluar dari tenga2 keluarga walaupu berat tetap aku melangka pergi ...dan mengharapkan akan hadirnya keluarga yang baru yang benar2 mengasihiku.
Manado tempat pelarian aku yang pertama disana aku tidak tahu apa tujuan dari Hidup, saya frustasi , hidup tiada arah tujuan yang ada dalam pikiran aku hanyalah kebencian dan kemarahan yang membara atas mereka...di sana aku kerja tapi ngak fokus Sulitnya aku melupakan hal itu yang sekian tahun tertanam dan berakar didalam hati saya.
Suatu ketika aku sedang berada di tempat kost kostsan  aku lagi berbaring di tempat tidur dan merenungkan akan kehidupan saya dikala itu...
Disana aku mulai gumuli Aku berdoa :
Tuhan mengapa hidup aku jadi  seperti ini, kebencian selalu terklintas dalam hidup aku, ku ingim tetap mengasihi mereke keluargaku, aku tahu mereka menyakiti aku tapi kumohon berikan aku hati untuk mengasihi mereka kembali.

samuel in Lanut
Tepantnya hari minggu aku pergi ke gereja GPDI SamRat Manado disana aku dikikis dengan FirmanNya.FirmanNya sunggu memberkati dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan imanku pada Yesus Kristus.Usainya ibadah saya langsung pulang kerumah koskostsan tiba tiba Hp saya bunyi dan saya lihat teman saya dari desa Lanud Bol-Tim menghubungi saya untuk ke tempatnya berada aku pun beragkat kesana dan disana  aku mendapat pekerjaan di sebua perusahaan PT.AVOCET Bolaang Mongonow tepat nya berdekatan di desa tersebut.disana saya bekerja dan kebetulan saya tinggal disebua pastori/rumah Gembala aku sangat bersyukur disana mereka sangat mengasihi aku , sunggu aku merasakan kasih sayang mereka dan disitula awalnya aku di bentuk di sirami selalu dengan Firman Tuhan sehingga aku bisa mengerti tentang kebenaran firman Nya.disitulah sayaa mengerti sesungggunya baha Akar pahit yang tertanam dalm hidup kita akan menyebabkan hidup kita lebih terjerumus dengan hal yang tidak berkenan kepada Tuhan.Saya mulai ikhlas memaafkn mereka ketika saya berhasil untuk mencabut akar pahit yang ada.disitulah terjadi perubahan besar dan kini mereka menyadari siapa aku sebenarnya yang dulunya adalah seorang yang paling di benci mereka tapi kini sebaliknya mereka sunggu mengasihiku.
Sedalam apapun akar pahit itu sudah terlanjur menusuk hati kita, ingatlah bahwa kita harus terus belajar untuk mengampuni. Yesus bersabda: "ampunilah dan kamu akan diampuni." (Lukas 6:37). Lebih lanjut dikatakan pula: "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. (Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.)". (Markus 11:25-26).
GBU N' Imanuel




Tidak ada komentar:

Posting Komentar